TEGAL -
Sebuah rumah di Jalan Arum Randugunting Kota Tegal terbakar, Jumat (20/5) malam. Akibatnya warga sekitar langsung berhamburan keluar rumah berupaya memadamkan api dengan alat seadanya.
Ironisnya, di saat warga tengah berupaya memadamkan api, seorang pencuri berupaya mengambil barang-barang berharga dari sebuah rumah lainnya. Beruntung warga yang mengetahui aksi itu, segera mengepung dan menangkapnya.
Usai ditangkap, pencuri tersebut langsung menjadi sasaran amuk masa, bahkan nyaris dibakar hidup-hidup. Sejumlah warga yang tengah meronda pun, berupaya menenangkan massa dan segera menghubungi polisi.
Beberapa saat kemudian petugas datang ke lokasi dan langsung mengamankan tersangka dari amukan massa. Massa yang berupaya melakukan tindak anarkis pun dapat dicegah.
Eit tunggu dulu. Ternyata kejadian tersebut merupakan simulasi yang diperagakan warga Randugunting saat menerima kunjungan tim penilai lomba siskamling dan desa teraman dari Polda Jawa Tengah. Wakapolres Tegal Kota, Kompol R Sihombing mengatakan, kegiatan tersebut digelar sebagai persyaratan mengikuti lomba.
"Sengaja kita gelar karena itu merupakan bagian dari penilaian. Kita tentu berharap yang terbaik," tandasnya.
Ketua Tim Penilai AKBP Ir Saeful Fajar mengatakan penilaian siskamling kelurahan teraman diwilayah polda jateng dilakukan setiap tahun. Kelurahan Randugunting merupakan yang terbaik di wilayah eks karesidenan Pekalongan sehingga maju ketingkat Polda.
"Totalnya ada enam kompetitor, salah satunya Randugunting," tandasnya.
Fajar menambahkan penilaian terbagi menjadi 2 yakni Pos kamling dengan bobot 60 persen, sementara desa teraman 40 persen. Kegiatan ini dilombakan karena pos kamling memiliki manfaar bagi keamanan lingkungan sekitar.
0 komentar
Silakan Berikan Komentar Dengan:
1. Bahasa yang baik dan sopan .
2. Tidak disarankan menaruh link aktif .
3. Tidak mengandung unsur SPAM, SARA dan POR*O.